Strategi dan Ketangkasan Beradu di Lomba Catur PORSEMA ke-11

google.com, pub-6628104221599398, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kuantan Singingi, 17 Desember 2024 – Keahlian berpikir strategis dan ketangkasan dalam mengambil langkah diuji dalam cabang lomba catur pada ajang PORSEMA ke-11. Para peserta dari berbagai madrasah menunjukkan permainan yang sengit, penuh konsentrasi, dan strategi matang untuk merebut gelar juara.

Lomba Catur Putra

Pada kategori putra, Habib Habibie dari MTs Al Hidayah berhasil meraih juara pertama berkat kemampuannya menyusun strategi yang kuat dan langkah-langkah brilian dalam setiap pertandingan. Di posisi kedua, Dzul Kifli dari MTs Al Ma'arif juga tampil impresif dengan permainan yang penuh ketelitian. Sementara itu, Rido dari MTs Hubbul Wathon menempati posisi ketiga, menunjukkan performa yang patut diapresiasi.

Hasil Lengkap Lomba Catur Putra:

1. Habib Habibie (MTs Al Hidayah)
2. Dzul Kifli (MTs Al Ma'arif)
3. Rido (MTs Hubbul Wathon)

Lomba Catur Putri

Sementara di kategori putri, Melda Intan dari MTs Al Ma'arif tampil gemilang dengan langkah-langkah taktis yang mengantarkannya menjadi juara pertama. Zahira dari MTs Miftahul Khairiyah menyusul di posisi kedua dengan permainan yang solid dan fokus. Posisi ketiga diraih oleh Zifa dari MTs N 4, yang menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi lawan-lawan kuat.

google.com, pub-6628104221599398, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Hasil Lengkap Lomba Catur Putri:

1. Melda Intan (MTs Al Ma'arif)
2. Zahira (MTs Miftahul Khairiyah)
3. Zifa (MTs N 4 Kuansing)

Kecerdasan Strategis di Atas Papan Catur

Pertandingan catur berlangsung dalam suasana yang penuh ketegangan. Setiap langkah para peserta menguji ketahanan mental, kreativitas, dan kemampuan berpikir cepat dalam memecahkan masalah di atas papan catur.

Salah satu panitia lomba menyampaikan apresiasinya, “Melalui cabang catur ini, kita melihat kemampuan luar biasa dari para peserta. Mereka tidak hanya bermain, tetapi juga merencanakan strategi secara matang, menunjukkan kualitas unggul di bidang akademik dan berpikir kritis.”

Lomba catur pada PORSEMA ke-11 ini membuktikan bahwa olahraga berpikir seperti catur mampu melatih daya konsentrasi, kesabaran, dan keterampilan taktis yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda.