Penggemblengan Pagar Nusa PPM Al Hidayah |
Kuantan Singingi 18 Juni 2024 – Sebanyak 41 santri putra dan 5 santri putri, yang telah berlatih intensif selama satu tahun atau lebih, mengikuti kegiatan penggemblengan Pagar Nusa yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Hidayah Sukamaju.
Dalam sambutannya, KH M. Sukiman, S.Pd.I, sebagai pengasuh pesantren, menyatukan poin-poin penting yang menjadi fokus bagi para santri. Beliau menegaskan pentingnya mengikuti kegiatan dengan penuh dedikasi dan semangat yang tinggi, serta menjaga kualitas ibadah, terutama dalam menjalankan waktu sholat sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang fisik dan keterampilan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan spiritualitas. Peserta harus memahami dan mendalami nilai-nilai yang terkandung dalam Mars Pagar Nusa sebagai landasan spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari,” ujar KH M. Sukiman.
Beliau juga menggarisbawahi pentingnya akhlak terutama dalam hubungan dengan orang tua dan guru. “Adab kepada orang tua dan guru merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan berprinsip. Ini adalah bukti penghormatan dan pengakuan atas jasa-jasa mereka dalam membimbing dan mendidik kita,” tambah KH M. Sukiman.
Selain itu, KH M. Sukiman juga mendorong para santri untuk menjauhi segala bentuk yang diharamkan dalam agama Islam, sebagai upaya menjaga kesucian hati dan jiwa. “Sebagai generasi muda yang dibekali dengan ilmu dan nilai-nilai agama, kita harus menjadi benteng yang kokoh dalam melindungi ajaran Islam dan para ulama yang menjaganya,” tegas beliau.
Dalam kesempatan yang sama, KH M. Sukiman juga mengajak para santri untuk mengistiqomahkan sholat malam (qiyamul lail) sebagai wujud keteguhan iman dan keikhlasan dalam beribadah. “Sholat malam adalah momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta sebagai sarana untuk memohon petunjuk dan keberkahan-Nya dalam setiap langkah hidup kita,” ucap beliau dengan penuh semangat.
Kegiatan penggemblengan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menambah keterampilan praktis, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, berintegritas tinggi, dan berkomitmen dalam mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara. Dengan berbagai nilai dan pesan yang disampaikan, diharapkan para santri dapat menjadi teladan dan pembawa perubahan positif dalam masyarakat, serta menjadikan pesantren sebagai lembaga yang mampu mencetak kader-kader unggul untuk masa depan yang lebih baik.
harap berkomentar dengan bahasa yang baik dan sopan
0 Komentar