Kuantan Singingi, 16 Desember 2024 – Lomba pidato Bahasa Indonesia menjadi salah satu cabang kompetisi yang paling ditunggu dalam PORSEMA ke-11. Peserta dari berbagai madrasah tampil dengan penuh percaya diri, menyampaikan pidato yang sarat pesan moral dan edukasi. Kompetisi ini menunjukkan kemampuan retorika dan penguasaan Bahasa Indonesia yang baik dari para siswa.
Hasil Lomba Pidato Bahasa Indonesia Putra
Pada kategori putra, Rauf M. Hafiz dari MTs Al-Ma’arif berhasil meraih juara pertama dengan penampilan yang memukau. Pidatonya yang penuh semangat dan penguasaan panggung yang luar biasa memukau dewan juri dan penonton.
Di posisi kedua, M. Z. Mushofa dari MTs Bahrul Ulum tampil mengesankan dengan materi yang kuat dan penyampaian yang jelas. Sementara itu, Faiz Akmal El Azam dari MTs Al Hidayah berhasil mengamankan posisi ketiga dengan gaya pidato yang tenang namun penuh makna.
Hasil Lengkap:
- Rauf M. Hafiz (MTs Al-Ma’arif) – Juara 1
- M. Z. Mushofa (MTs Bahrul Ulum) – Juara 2
- Faiz Akmal El Azam (MTs Al Hidayah) – Juara 3
Hasil Lomba Pidato Bahasa Indonesia Putri
Kategori putri juga tidak kalah menarik. Shafiyul Aini dari MTs Al Hidayah tampil gemilang dan berhasil merebut juara pertama. Pidatonya yang menyentuh hati dan disampaikan dengan intonasi yang tepat membuatnya layak menjadi yang terbaik.
Juara kedua diraih oleh Izi Izua Imelu dari MTs N 4, yang tampil dengan pidato yang kuat dan ekspresi yang memikat. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Lailatul Khoiru Nisa dari MTs Al-Ma’arif, yang menyampaikan pidato dengan gaya yang tenang namun tetap mengesankan.
Hasil Lengkap:
- Shafiyul Aini (MTs Al Hidayah) – Juara 1
- Izi Izua Imelu (MTs N 4) – Juara 2
- Lailatul Khoiru Nisa (MTs Al-Ma’arif) – Juara 3
Apresiasi dan Harapan
Ketua dewan juri memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kemampuan mereka dalam menyampaikan pidato dengan bahasa yang baik, sistematis, dan penuh makna. “Lomba ini menunjukkan bahwa siswa-siswa madrasah tidak hanya memiliki keterampilan akademik, tetapi juga kemampuan berbicara di depan umum yang luar biasa,” ujarnya.
Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengasah kemampuan retorika mereka. PORSEMA ke-11 membuktikan bahwa siswa madrasah memiliki potensi besar untuk bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di level nasional.
Ajang pidato Bahasa Indonesia ini juga menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan dengan menyampaikan pesan-pesan positif melalui retorika yang kuat dan berkesan.
harap berkomentar dengan bahasa yang baik dan sopan
0 Komentar